TIMES PALEMBANG, PAGARALAM – Berdasarkan hasil pembahasan anggota Panitia Khusus (Pansus) I, II dan III, DPRD Kota Pagaralam mengesahkan perubahan Tata Tertib dan Kode Etik tahun 2020, yang dituangkan dalam keputusan bersama serta ditandatangani Ketua dan Wakil-wakil Ketua DPRD Kota Pagaralam pada sidang Paripurna, Selasa (22/9/2020).

Hasil pembahasan Pansus I, II dan III tersebut disampaikan Ketua Pansus I Nanto SE, yang memaparkan bahwa berdasarkan pasal 79 ayat 1, bahwa semula fraksi yang beranggotkan ganjil dilakukan pergantiam sesuai dengan keputusan rapat fraksi.

"Fraksi yang beranggotakan ganjil, dilakukan pergantian sesuai dengan hasil keputusan rapat fraksi yang beranggotakan ganjil. Apabila rapat tersebut tidak mendapatkan kesepakatan, maka rapat akan dikembalikan ke pimpinan, dengan melibatkan seluruh fraksi yang ada," sebut Nanto.

Disampaikan Nanto, sementara untuk pasal 119, pasal 166 ayat (2) dan pasal 168 ayat (1) edit redaksi karena tidak ada korelasi.

Sedangkan draf perubahan kode etik DPRD tahun 2019 pasal 205 ayat (8) hanya mengalami penyempurnaan kata-kata dari semula hasil kegiatan reses DPRD diumumkan dalam rapat paripurna dan dijadikan acuan, dalam pengambilan kebijakan atas program pembangunan baik fisik maupun non fisik demi kesejahteran masyarakat Pagaralam.

"Dan kini diumumkan dalam rapat parpurna terbuka sesuai daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, dan dapat dijadikan acuan perencanaan dalam pengambilan kebijakan, atas program pembangunan baik fisik maupun non fisik, demi kesejahteraan masyarakat Kota Pagaralam," ungkap Nanto, Ketua Pansus I DPRD Kota Pagaralam. (*)