TIMES PALEMBANG, PAGARALAM – Kebutuhan kantong darah bagi pasien di RSUD Besemah Kota Pagaralam masih mengandalkan donor keluarga. Ini dimaksudkan, penyumbang darah pada umumnya adalah kerabat pasien. Sementara untuk stok darah sendiri terkadang belum mencukupi bahkan kosong di bank darah.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Besemah Kota Pagaralam dr Ferdinant didampingi Kasi Instasi dr Nanik Swaji melalui Kepala Ruangan UDRS Candra Lika AMKep, Rabu (16/6/2021).

Diakuinya, stok di bank darah belum sepenuhnya mampu mencover kebutuhan kantong darah. Dia menyebutkan, di Mei lalu sekitar 134 pendonor menyumbangkan darahnya sementara di pertengahan Juni sudah mencapai 83 pendonor.

"Jumlah pendonor ini adalah donor keluarga. Jika bandingkan pendonor sukarela terekam tiap bulan rata-rata sekitar 40 hingga 50 pendonor saja,” ujar Candra Lika seraya menyebutkan, umum kantong darahnya dibutuhkan pasien dari sal kebidanan, penyakit dalam, bedah dan, anak.

Candra Lika tak menampik, jika pihak UDRS sedikit kerepotan jika dibutuhkan adalah kantong darah golongan AB yang pendonornya terbilang sedikit, karena jumlah sekitar 10 persen pendonor sukarela yang jumlahnya hanya sekitar seratusan pendonor.

"Mereka, siap dihubungi jika sewaktu waktu dibutuhkan darahnya,” ulasnya seraya mengatakan, hari ini saja untuk stok di bank darah tersedia 17 kantong, itu pun untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Lanjutnya, pihak UDRS sangat merespon jika pihaknya dilibatkan dalam aksi baksos donmor darah dari sejumlah pihak terkait pada momen tertentu. Dengan demikian, bisa untuk memenuhi kebutuhan pasien rumah sakit yang membutuhkan darah.

"Bagi masyarakat yang ingin berniat melakukan donor dipersilahkan. Yang jelas, sebelum darah disumbangkan bagi yang membutuhkan tentunya lebih dulu dilakukan screaning tes layak atau tidak darahnya diberikan kepada pasien,” pungkas Kepala Ruangan UDRS RSUD Besemah Kota Pagaralam. (*)