https://palembang.times.co.id/
Berita

Akses Irigasi Lematang di Kota Pagaralam Tertutup Longsor

Selasa, 15 Juni 2021 - 17:27
Akses Irigasi Lematang di Kota Pagaralam Tertutup Longsor Kepala UPTD KPH Wilayah X Dempo beserta tim melakukan pengawasan hutan lindung termabat akibat longsor. (Foto: Asnadi/TIMES Indonesia)

TIMES PALEMBANG, PAGARALAM – Kawasan irigasi Lematang yang berada di daerah Hutan Lindung Kelurahan Jokoh, Kecamatan Dempo Tengah rawan terjadi bencana longsor. Seperti yang terpantau pada Selasa (15/6/2021), akses menuju lokasi bendung tertutup longsor.

Informasi yang dihimpun, akses sepanjang beberapa kilometer menuju lokasi bendungan irigasi nyaris tak bisa dilalui. Lantaran, beberapa titik lokasi badang jalannya tertutup material tanah akibat longsor.

Menurut keterangan Kepala UPTD KPH Wilayah X Dempo Pagaralam,  Heri Mulyano SSTP mengatakan, temuan longsor yang menutupi akses jalan menuju bendung saat petugas melakukan pengawasan rutin di kawasan hutan lindung.

“Ya, awalnya kita bersama tim KPH akan melakukan pengecekan kondisi hutan di sekitar Irigasi Lematang yang rencananya akan akan melakukan penghijauan. Namun perjalanan kita terhambat karena akses menuju ke lokasi tertutup material longsor,” beber Hery.

Lanjut dia, ada dua titik longsor menutupi badan jalan menuju bendungan Lematang. Longsor terjadi akibat kondisi lahan telah kritis alias tak ada lagi pohon pohon disekitar akses jalan. Belum lagi memang kondisi medan di lokasi memang tebing terjal.

“Lokasi longsor yang menutup badan jalan memang berada di kawasan hutan atau lindung,” beber dia.

Hery juga menegaskan, memang ada beberapa hektar hutan di kawasan bendungan (Irigasi Lematang, red) ini perlu dilakukan penanaman kembali karena lahannnya sudah kritis (rusak, red).

“Dengan adanya penghijauan kembali paling tidak bisa mengurangi dampak kerusakan. Dan bisa memulihkan kembali fungsi hutan di kawasan Daerah Irigasi Lematang,” ulasnya.

KPH selain rutin memantau perkembangan hutan lindung juga melakukan patroli hutan mengawasi alih fungsi hutan jangan sampai gunduli. Termasuk di kawasan sekitar Irigasi Lematang. “Selan itu juga menjadi pendamping program Hutan kemasyarakatan (HKM) agar tidak disalahgunakan,” ujarnya. (*)

Pewarta : Asnadi (MG-255)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palembang just now

Welcome to TIMES Palembang

TIMES Palembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.