TIMES PALEMBANG, PALEMBANG – Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang dipilih sebagai kampus pertama diluar Pulau Jawa yang menggelar kegiatan Moderasi Beragama Goes to Campus yang dibuat oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag). 

Mengusung tema ‘Kearifan Budaya Lokal Perkuat Perekonomian Umat’ kegiatan Moderasi Beragama Goes to Campus Badan Litbang dan Diklat Kemenag digelar di Unsri Palembang pada hari ini (8/5/2024). 

Dekan FISIP Unsri AlFitri mengapresiasi kerja sama antara Badan Litbang dan Diklat Kemenag dengan Unsri. Kampus tersebut menjadi lokasi pertama Moderasi Beragama Goes to Campus di luar Pulau Jawa.

“Kami bangga menjadi kampus pertama di luar Jawa yang menjadi tujuan Moderasi Beragama Goes to Campus. Moderasi beragama membantu dalam membentuk keragaman dalam keharmonisan,” ucap Dekan FISIP Unsri Alfitri dalam keterangan persnya kepada TIMES Indonesia pada Rabu (8/5/2024). 

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan juga prasasti Talang Tuo yang mengajarkan bahwa beberapa abad yang lalu masyarakat Palembang telah menerapkan prisip keharmonisan di tengah keberagaman.

“Banyak bukti sejarah yang ditinggalkan kerajaan Sriwijaya sebagai simbol kehidupan yang damai di tengah kemajemukan. Terdapat dua prinsip yang membangun hal tersebut, yaitu keluwesan dan keuletan. Keluwesan inilah yang kini dikenal sebagai moderasi beragama,” jelas Alfitri.

Terakhir, AlFitri berharap kerjasama ini tidak sebatas kegiatan ini saja. “Acara ini menjadi manisfestasi dari kolaborasi antar kementerian, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara Moderasi Beragama Goes to Campus antara lain Direktur Pendayagunaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Unsri Husni Thamrin, dan Ketua FKUB Provinsi Sumsel KH Mal’an Abdullah. (*)