TIMES PALEMBANG, PAGARALAM – Presiden RI Jokowi, Senin (24/1/2022) mengungkapkan kebanggaanya bisa datang ke Kota Pagaralam, khususnya di Alun-alun Merdeka.

Dulu, Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno juga pernah pidato di Alun-alun Merdeka Kota Pagaralam. “Saya bangga bisa hadir dan berdiri di titik yang sama di Alun-alun Kota Pagaralam seperti Presiden Pertama Bapak Ir Soekarno,” ungkap Jokowi yang disambut tepuk tangan riuh masyarakat dan hadirin yang hadiri diacara pencanangan Pagaralam sebagai kota Energi Hijau (green energy) di Indonesia.

Pagaralam memiliki sumber daya alam yang sangat banyak dan memiliki panoroma alam yang indah, cocok menjadi kota greed energy di Indonesia bahkan dunia.

“Pagaralam memiliki sumber energi hijau yang sangat banyak dan ini menjadikan Pagaralam layak sebagai kota energi hijau di Indonesia,” ungkapnya.    

Terpisah Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya mengatakan, Pagaralam menjadi salah satu kota tujuan wisata di Sumsel yang memiliki objek wisata yang banyak dan ke depan di kota ini juga akan berdiri STPDN.

“Kami memohon Bapak Presdien Jokowi merestuinya, sebab lahan untuk STPDN ini sudah disiapkan. Untuk dana sudah disiapkan dari dana Provinsi Sumsel dan Kota Pagaralam. Ada 5 provinsi yang bisa bersekolah di STPDN di Kota Pagaralam ini. Terimah Kasih Kepada Bapak Presiden sudah bisa hadir di kota Pagaralam untuk mencanangkan Pagaralam sebagai kota Enregi Hijau,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menghampiri masyarakat yang memadati Alun-alun Merdeka sembari membagikan buku dan baju. Masyarakat tampak antusias menyambut Presiden dan berebut untuk bersalaman dan berfoto.

Setelah kegiatan di Alun-alun Merdeka, Presiden menyambangi pasar Dempo Permai Kota Pagaralam sebelum ke Bandara Atung Bungsu untuk kembali ke Palembang.T

Terpisah Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH mengatakan, Pemkot Pagaralam sangat bangga bahwa orang nomor satu di Republik ini bisa hadir di tanah Besemah.

 “Saya sangat bangga Kota Pagaralam bisa didatangi oleh Presiden RI. Sebelumnya Kota kita ini pernah didatangi oleh presiden pertama, Soekarno tahun 52,” jelasnya.

Praktisi Sejarah Kota Pagaralam, Madi Lani menjelaskan, pada tahun 1952 Presiden Soekarno datang ke Pagaralam dan berkunjung ke kantor Kewedanaan atau kantor MKGR, yang saat ini menjadi lokasi Perpusda Kota Pagaralam.

“Berdasarkan cerita yang saya dapat, saat itu Pak Soekarno sedang menyaksikan kesenian khas Kota Pagaralam,” jelas Madi.

Ditambahkan Madi Lani, jika penari yang duduk di samping pak Soekarno saat itu adalah Delima, yang merupakan penari Kebagh Kota Pagaralam kala itu. “Jadi, Presiden RI Jokowi merupakan Presiden kedua yang datang ke Tanah Besemah ini,” katanya. (*)