Berita

Ketua DPD RI LaNyalla Ajak Masyarakat Ikut Berantas Mafia Pupuk Bersubsidi

Minggu, 23 Januari 2022 - 21:21
Ketua DPD RI LaNyalla Ajak Masyarakat Ikut Berantas Mafia Pupuk Bersubsidi Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (FOTO: DPD RI)

TIMES PALEMBANG, JAKARTAKetua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi dan ikut memberantas mafia dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

Menurut LaNyalla, keberadaan mafia pupuk seperti yang terbongkar di wilayah Nganjuk, Jawa Timur belum lama ini harus diwaspadai bersama karena sangat berdampak langsung terhadap petani.

"Mempermainkan harga pupuk sama dengan mengganggu kehidupan masyarakat karena dampak dari kelangkaan pupuk sagat besar. Masyarakat perlu teribat mengawasi pupuk bersubsidi," ucap LaNyalla, Minggu (23/1/2022).

Diberitakan, Polres Nganjuk menangkap tiga pelaku penyalahgunaan pupuk bersubsidi di daerah Nganjuk. Total barang bukti yang berhasil diamankan mencapai 111,5 ton pupuk bersubsidi jenis Urea, ZA Phonska, dan SP36.

Para tersangka menjual pupuk bersubsidi kepada orang lain yang bukan merupakan anggota kelompok tani sesuai dengan rencana definitif kebutuhan kelompok tani atau RDKK.

Atas peristiwa itu, LaNyalla meminta masyarakat tidak sungkan melapor ke polisi jika mengetahui ada pihak-pihak yang terlibat mafia pupuk subsidi.

"Lapor ke aparat berwajib jika melihat ada penyelewengan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini. Semua wajib ikut  mengawasi agar tepat sasaran dan benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan di tengah memasuki musim tanam dan melakukan pemupukan seperti sekarang," tuturnya.

LaNyalla juga mengapresiasi keberhasilan Polres Nganjuk membongkar jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi tersebut. Dia berharap polisi mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.

Dia yakin bahwa pelaku mafia pupuk masih banyak yang belum tertangkap. Jaringan mereka harus benar-benar disapu bersih. "Jangan sampai mafia pupuk menyalurkannya ke pihak lain dan mengambil keuntungan," tegasnya.

"Kita mendukung aparat kepolisian memberantas secara tuntas mafia pupuk ini. Perlu diungkap darimana titik awal penyalahgunaan pupuk bersubsidi ini bermula. Sehingga bisa menjadi efek jera dan tidak ada yang berani lagi mempermainkan pupuk," imbuh LaNyalla.

Di sisi lain, LaNyalla mengimbau kepada mereka yang menyalahgunakan pupuk bersubsidi untuk menghentikan aksinya. 

"Kasihan para petani. Mari dukung petani kita karena ini semua menyangkut hajat hidup orang banyak. Ini berkaitan dengan kebutuhan pangan nasional. Jadi tidak main-main," ucap dia.

Dia juga meminta Kementerian Pertanian ataupun produsen pupuk bersubsidi untuk menindak tegas oknum-oknum yang terbukti ikut terlibat.

"Untuk jaringan distribusi, baik distributor maupun kios resmi, kalau terbukti ikut terlibat harus diberi sanksi tegas," ucap LaNyalla, Ketua DPD RI. (*)

Pewarta : Hasbullah
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palembang just now

Welcome to TIMES Palembang

TIMES Palembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.