TIMES PALEMBANG, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang Kesehatan tahun 1443H/2022M untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrem di Arab Saudi saat pelaksanaan ibadah Haji nanti yang akan berdampak bagi Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia).
“Diperkirakan pada bulan Juni dan Juli suhunya akan lebih panas daripada kondisi biasanya,“ ucap Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Sekjen Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam upacara pelepasan keberangkatan PPIH bidang Kesehatan di Kemenkes Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Kunta Wibawa meminta kepada seluruh PPIH bidang Kesehatan untuk terus melakukan edukasi dan mengingatkan JCH Indonesia untuk banyak minum agar terhindar dari dehidrasi saat pelaksanaan ibadah haji berlangsung.
Sekjen Kemenkes saat memasangkan rompi kepada perwakilan PPIH bidang kesehatan. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
“Kegiatan berupa gerakan minum bersama dengan slogan #Jangantungguhaus harus benar-benar dipastikan dan dilakukan. Ingatkan jemaah untuk membatasi aktivitas fisik diluar ruangan,“ ujarnya.
Kunta Wibawa berharap kepada seluruh PPIH bidang kesehatan untuk menjadi petugas yang amanah dan profesional serta mengemban ini dengan sebaik-baiknya.
“Semoga usaha kita agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini jauh lebih baik senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah SWT,“ tutup Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha seraya mendoakan PPIH bidang kesehatan dan Jemaah Calon Haji Indonesia dapat kembali ke Indonesia dengan selamat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Waspadai Panas Ekstrim di Arab Saudi, Sekjen Kemenkes: Ingatkan JCH Untuk Banyak Minum
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Irfan Anshori |