TIMES PALEMBANG, LUBUKLINGGAU – Dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19, Pemerintah Kota Lubuklinggau, TNI dan Polri kembali melakukan penyemprotan disinfektan skala besar di wilayah kota berslogan Sebiduk Semare, Minggu (09/05/2021). Agenda tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe
Kegiatan dimulai pada titik lokasi eks Kompi Kota Lubuklinggau. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Lubuklinggau ini menyatakan ada empat rute penyemprotan disinfektan.
"Tiga pilar Pemkot Lubuklinggau kembali melakukan penyemprotan serentak dengan tujuan untuk mengatasi Covid-19 sekaligus mengingatkan masyarakat jangan sampai lengah terhadap Covid-19, karena virus ini masih ada. Setidaknya sudah dilakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dulu pada awal penyebaran Covid-19, kita juga sering melakukan penyemprotan seperti ini,” ucap H SN Prana Putra Sohe
Ia menambahkan jangan sampai Kota Lubuklinggau masuk zona merah. Bila hal itu terjadi maka masyarakat tidak bisa merayakan Idul Fitri dan melaksanakan shalat Ied di masjid.
"Namun demikian, khusus untuk sholat Idul Fitri di masjid masih melihat perkembangan lebih lanjut mengenai status Covid-19. Kepada semua aparatur Negara, sosialisasikan kepada masyarakat agar waspada terhadap Covid-19, Untuk lurah, lakukan upaya penyemprotan di wilayah masing-masing dengan melibatkan elemen masyarakat di kelurahan," beber H SN Prana Putra Sohe.
Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe juga menyerahkan alat semprot dan disinfektan kepada Camat dalam wilayah Kota Lubuklinggau.
"Semoga alat semprotan dan disinfektan ini bisa membantu Camat dan jajaran dalam upaya bergerak mengantisipasi Covid-19 di wilayah mereka masing-masing," tutup Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe. (*)
Pewarta | : Ali Akbar Saukani (MG-293) |
Editor | : Irfan Anshori |