https://palembang.times.co.id/
Berita

Kementan RI Potensi Panen Padi Maret 2024 Capai 3,51 Juta Ton

Senin, 19 Februari 2024 - 21:36
Kementan RI Potensi Panen Padi Maret 2024 Capai 3,51 Juta Ton Panen Padi. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)

TIMES PALEMBANG, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan RI) memperkirakan potensi panen padi pada bulan Maret 2024 mencapai 3,51 juta ton, berkontribusi pada ketersediaan beras di pasaran. Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyebutkan bahwa data dari Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan produksi beras tersebut melampaui kebutuhan bulanan sebesar 2,5 juta ton. Dengan surplus diperkirakan mencapai sekitar 970 ribu ton.

"Pada bulan tersebut akan terjadi surplus sekitar 970 ribu ton," kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Optimisme terhadap panen raya mendatang juga diungkapkan oleh Menteri Pertanian. Dia mengharapkan bahwa hasil panen tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan baik. Salah satu provinsi yang diprediksi siap panen adalah Provinsi Lampung. Provinsi ini dijadwalkan akan memulai panen raya padi pada akhir Februari dan awal Maret tahun ini.

Menurut estimasi, Provinsi Lampung berpotensi menghasilkan sebanyak 800 ribu ton Gabah Kering Panen (GKP) dari luas lahan 140 ribu hektare yang tersebar di 15 kabupaten dan kota di wilayah tersebut. Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, menjelaskan bahwa seluruh gabah yang akan dipanen merupakan hasil produksi petani yang telah menanam sejak akhir tahun 2023.

"Padi ini ditanam oleh para petani sejak Oktober 2023 kemarin dan sekarang sudah mulai mau panen. Luasan lahan sekitar 140 ribu hektare dan hasil panen nanti biasanya akan diolah dalam bentuk gabah kering giling," ujar Arinal.

Arinal menegaskan bahwa seluruh hasil panen akan dibeli langsung oleh Perum Bulog sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini diharapkan dapat mengamankan ketersediaan pasokan beras. Dia juga meminta agar Dinas Pertanian di wilayahnya selalu sigap dalam memberikan informasi terkait panen raya untuk memastikan penyerapan yang maksimal.

"Kalau sudah panen di beberapa daerah ini, nanti hasil panen akan dibeli oleh Bulog dan pedagang sesuai harga yang ditetapkan oleh pemerintah, untuk mengamankan ketersediaan pasokan di bulan-bulan mendatang," tambahnya.

Dengan demikian, proyeksi potensi panen padi pada bulan Maret 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersediaan beras nasional serta menjaga stabilitas harga beras di pasaran.(*)

Pewarta :
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palembang just now

Welcome to TIMES Palembang

TIMES Palembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.