TIMES PALEMBANG, JAKARTA – 10 hari terakhir Ramadan penyanyi Ifan Seventeen dan Rizal Armada merilis single Al I'tiraf. Lagu ini beserta vm nya sudah dapat dinikmati di kanal YouTube Ifan Seventeen TV. 

Di tengah lagu tersebut ada pesan yang disampaikan oleh penceramah Abdul Somad. "Jalanku ini lurus, ketika melewati jalan ini kadang kita terpeleset, kadang kita terjatuh, kadang kita terlalu jauh dari jalan, jangan terus menjauh, Allah masih membuka pintu rahmat kasih sayang, medekatkan kepada Allah, tidak ada jalan lain, hanya kembali kepada Allah SWT" kutipan pesan yang disuarakan oleh Abdul Somad. 

Pada unggahannya di media sosial, Ifan mengajak penggemarnya itu berburu pahala di 10 malam terakhir. 

"Selamat mendengarkan teman teman. Selamat mengejar Lailatul Qadar. Selamat mengejar ampunan Nya," tulis Ifan. 

Ia juga mengaku lagu ini memang lagu favoritnya. Selain syairnya yang menyentuh, lagu AL I'tiraf menjadi pengingat diri. "Syair fav kami berdua, tidak pernah gagal untuk membuat kami mengingat kesalahan di masa lalu sekaligus membuat kami semangat untuk jadi manusia yang lebih baik lagi," ungkapnya. 

Suara dua vokalis band itu sangat merdu, ditambah dengan aransemen yang mendayu membuat lagu ini makin syahdu didengar. 

Al  I'tiraf sendiri merupakan pujian yang diciptakan oleh Abu Nawas. Ia adalah seorang ulama yang sangat dikenal di masa pemerintahan Bani Abbasiyah yaitu Sultan Harun Ar-Rasyid.

Abu Nawas sosok yang dikagumi karena kecerdasannya dalam menyelesaikan masalah juga dalam membuat syair pujian pada Illahi. Salah satunya berjudul Al I'tiraf yang berarti sebuah pengakuan. 

Berikut penggalan syair Al I'tiraf yang diciptakan Abu Nawas 

إِلهِي لََسْتُ لِلْفِرْدَوْسِ أَهْلاَ

Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan

وَلاَ أَقوى عَلَى النّارِ الجَحِيم

wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi

Wahai Tuhanku ! Aku bukanlah ahli surga, tapi aku tidak kuat dalam neraka Jahim

 فهَبْ لِي تَوْبَةً وَاغْفِرْ ذنوبِي

Fa hablii taubatan waghfir zunuubii

فَإنّكَ غَافِرُ الذنْبِ العَظِيْم

fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi

Maka berilah aku taubat (ampunan) dan ampunilah dosaku, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dosa yang besar

ذنوبِي مِثلُ أَعْدَادٍ الرّمَالِ

Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali

فَهَبْ لِي تَوْبَةً يَاذَاالجَلاَل

fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali

Dosaku bagaikan bilangan pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku yang memiliki keagungan

Menyentuh sekali ya lirik syair Al I'tiraf. Apalagi kini dinyanyikan ulang oleh Ifan Seventeen dan Rizal Armada. (*)