TIMES PALEMBANG, MALANG – Manajemen Arema FC menegaskan tidak ingin berspekulasi soal format kompetisi Liga 1 2021 yang rencananya akan digelar pada awal Juli 2021 mendatang.
Sejauh ini memang berkembang wacana liar terkait format kompetisi, termasuk perdebatan mengenai ada dan tidak adanya degradasi.
“Arema FC akan menunggu dinamika perkembangan terkait persiapan kompetisi sejauh ini seperti apa. Sebagain klub memang mengusulkan wacana tersebut, tapi bagi Arema FC keputusannya adalah tetap di kongres,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Namun demikian, hal yang paling urgensi adalah situasi digelar dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.
“Namun yang harus menjadi fokus adalah bahwa kompetisi digelar dalam kondisi darurat pandemi yang memang berdampak aktifitas sekaligus kelangsungan hidup klub, maka yang perlu di kaji adalah tentang kondisi tersebut,” paparnya.
Arema FC sendiri sejauh ini masih terus mendukung penuh kompetisi untuk tetap digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Sementara kompetisi harus didukung penuh untuk tetap digelar dengan kepatuhan yang tinggi terhadap regulasi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Melihat pengalaman di Piala Menpora 2021, harusnya bisa dijadikan sebagai pijakan untuk menjalankan protokol kesehatan yang diaplikasikan pada kompetisi Liga 1 2021. “Pengalaman Piala Menpora 2021 bisa dikomparasi untuk bisa dijalankan dengan tetap melakukan evaluasi,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Imadudin Muhammad |