TIMES PALEMBANG, BANJAR – Rumah Sakit Banjar Patroman atau RSBP Kota Banjar, Jawa Barat merayakan peresmian gedung baru yang dinamai Patra Bina Wangsa dengan memberikan layanan operasi bibir sumbing gratis kepada masyarakat dan kegiatan bakti sosial berupa donor darah.

Operasi Bibir Sumbing Gratis ini diikuti 15 orang yang berasal dari Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, Bandung, dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang sebelumnya telah lolos uji screening.

Direktur RSBP Kota Banjar, Faidh Husnan, menyebut bahwa layanan kesehatan unggulan yang diperkenalkan RSBP diantaranya Uronefrologi dan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD).

"Rumah sakit dibawah naungan PT PMC ini berkomitmen mewujudkan layanan prima dengan menambah gedung baru dan layanan kesehatan unggulan, seperti uronefrologi dan cuci darah mandiri di rumah," terangnya seusai peresmian, Minggu (19/10/2025).

RSBP menyiapkan tiga layanan utama yang akan menjadi layanan kesehatan unggulan, yaitu uronefrologi untuk penanganan penyakit batu ginjal, pelayanan dialisis, dan CAPD.

Pada peresmian gedung baru ini, pihaknya menyiapkan tiga layanan utama yang akan menjadi layanan kesehatan unggulan di RSBP, utamanya di wilayah Priangan Timur.

Dukungan Fasilitas dan Pelayanan

RSBP berkomitmen memberikan layanan prima dengan fasilitas layaknya hotel bintang tiga yang nyaman, dan representatif bagi pasien.

Rusmiati mendampingi putrinya menjalani operasi bibir sumbing gratis. (Foto: Susi/TIMES Indonesia)

"RSBP menetapkan pelayanan berbasis kompetensi, sehingga sistem rujukan bukan lagi sesuai tipe rumah sakit, tetapi berdasarkan kategori layanan dasar madya utama dan paripurna," jabar Faidh Husnan.

Gedung Patra Binawangsa ini terdiri dari 20 tempat tidur, 8 kelas VIP dan 3 tempat tidur isolasi sehingga total 31 tempat tidur yang siap menampung pasien untuk mendapatkan layanan kesehatan secara intensif.

Testimoni Pasien

Rusmiati, warga Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang mengikuti operasi bibir sumbing gratis untuk anaknya, mengaku sangat terbantu dan bahagia karena anaknya dapat mengikuti program operasi bibir sumbing tanpa harus mengeluarkan biaya.

"Program ini sangat membantu orang kecil seperti kami. Kami tentunya sangat berterimakasih sekali kepada rumah sakit Banjar Patroman karena telah memberikan kesempatan untuk anak saya mendapatkan operasi bibir sumbing secara gratis," paparnya.

Rusmiati mengungkap penantian panjang operasi bibir sumbing gratis bagi putrinya yang kini duduk di bangku kelas enam sekolah dasar.

"Sejak lima tahun lalu kami menunggu kesempatan ini karena dulu pernah ada yang menawarkan tapi belum terealisasi dan alhamdulillah, saat ini akhirnya tiba," ucapnya dengan mata berkaca-kaca penuh haru.

Kini, senyum Rusmiati mengembang dengan wajah yang memancarkan harapan baru bagi putrinya tercinta agar dapat sembuh dari bibir sumbingnya. (*)