TIMES PALEMBANG, SURABAYA – Pemkot Surabaya menargetkan pembangunan underpass Bundaran Taman Pelangi atau Dolog dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP), saat ini tengah mengebut proses pembebasan lahan.
"Sisa 16 persil itu yang kita bebaskan," kata Eri, dikutip Minggu (19/1/2025).
Untuk tahap pembangunan, rencananya akan dimulai pada pertengahan tahun 2025. Sementara untuk anggaran pembangunan, akan dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Setelah (pembebasan rampung) itu kita lakukan pembangunan, kita menyampaikan hal itu kepada pemerintah pusat," jelas Eri.
Di waktu terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjad, menjelaskan bahwa pembangunan underpass Bundaran Dolog bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas perekonomian sekaligus mengurai kemacetan.
"Khususnya untuk meningkatkan aksesibilitas yang dari arah Sidoarjo. Karena kita tahu, itu adalah perlintasan sebidang yang selalu macet di jam-jam sibuk," kata Irvan.
Irvan juga menuturkan, pembangunan underpass Bundaran Dolog menjadi salah satu program prioritas pemkot di tahun 2025. Infrastruktur ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021-2026.
"Untuk tahun ini kita masih mengikuti RPJMD 2021-2026. Jadi program-program yang sudah ada dalam RPJMD itu kita lakukan melalui pola pembiayaan baik APBD maupun alternatif lainnya," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dibangun Pertengan 2025, Underpass Bundaran Taman Pelangi Surabaya Kebut Pembebasan Lahan
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Ronny Wicaksono |