TIMES PALEMBANG, PACITAN – Kasat Lantas Polres Pacitan AKP Moch. Angga Bagus Sasongko mengimbau para pengemudi kendaraan besar agar lebih waspada saat melintasi jalur lintas selatan (JLS) di wilayah Kabupaten Pacitan. 

Ia meminta cek kondisi mesin dan sistem pengereman kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.

“Jalur Pacitan–Trenggalek memiliki medan menanjak dan menurun yang cukup ekstrem. Pengemudi harus benar-benar memeriksa kondisi teknis kendaraan, terutama mesin dan rem,” ujarnya, Kamis (13/11/2025).

Seperti kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB tadi pagi. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), truk yang dikemudikan Suwardi (59), warga Karanganyar, Jawa Tengah, melaju dari arah barat ke timur. 

Saat menanjak di lokasi kejadian, kendaraan mendadak hilang kendali diduga karena mesin mati. “Truk kehilangan tenaga di tanjakan, kemudian mundur dan terguling ke bahu jalan,” jelas Angga.

Meski tidak menimbulkan korban luka maupun meninggal dunia, bagian bodi dan bak truk mengalami kerusakan cukup parah. 

Polisi mencatat, jalur tersebut merupakan bagian dari ruas jalan nasional yang sering dilalui truk pengangkut barang antarkabupaten. “Faktor utamanya murni masalah teknis kendaraan. Tapi cuaca ekstrem bisa jadi membuat jalan licin,” tambah Angga.

Pihak kepolisian mengingatkan agar setiap pengemudi truk dan kendaraan berat tidak memaksakan diri melintas di jalur tanjakan bila kendaraan dalam kondisi tidak layak jalan.  "Cek rutin kondisi kendaraan sebelum berangkat untuk mencegah kecelakaan serupa," pungkasnya.

Sesuai catatan Satlantas selama Oktober-November, sudah ada dua kecelakaan serupa di JLS Pacitan tersebut. (*)