https://palembang.times.co.id/
Berita

Relawan Indonesia Gabung Armada Sipil, Dari Barcelona Tembus Blokade Israel di Gaza

Senin, 01 September 2025 - 10:09
Relawan Indonesia Gabung Armada Sipil, Dari Barcelona Tembus Blokade Israel di Gaza Orang-orang mengibarkan bendera Palestina saat mengucapkan selamat tinggal kepada para aktivis yang berlayar untuk bergabung dengan armada sipil menuju Gaza, di Barcelona, ​​Spanyol, pada Minggu (31/8/ 2025) (FOTO A: Euronews/AP)

TIMES PALEMBANG, JAKARTA – Armada sipil Global Sumud mulai bergerak, meninggalkan Barcelona  dalam upayanya menembus blokade Israel di Gaza, dan puluhan relawan Indonesia termasuk di dalamnya.

Armada sipil Global Sumud akan menjadi upaya keempat untuk menerobos blokade maritim tahun ini, dan merupakan upaya terbesar yang pernah dilakukan untuk menerobos blokade laut Israel yang telah berlangsung lama di wilayah Palestina.

Indonesia Global Peace Convoy (IGPC) telah melepas puluhan relawan dari Gedung Granadi, Kuningan-Jakarta Selatan.

Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) juga resmi memberangkatkan empat relawan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, pada hari Rabu, (27/8/2025) lalu ke Tunisia.

Dari Tunisia, mereka akan bergabung dengan para aktivis dari berbagai negara dalam misi Global Sumud Flotilla, sebuah gerakan sipil internasional yang akan menembus blokade ilegal Zionis Israel di Jalur Gaza.

Empat relawan itu berasal dari Lampung, Jakarta, Bogor dan Wonogiri. Keberangkatan mereka dilepas orang tua, Presidium AWG dan Pengurus UAR Pusat di bandara. 

Gaza-Palestina-2.jpgOrang-orang memadati dermaga menjelang peluncuran armada sipil menuju Gaza untuk menembus blokade Israel. (FOTO: Al Jazeera/AP)

Sebelum berangkat, para relawan mendapat pembekalan dari pembina Aqsa Working Group dan Penasihat, Imaamul Muslimin agar mereka lebih semangat dan fokus pada perjuangan menembus blokade laut oleh zionis Israel ke jalur Gaza.

Dua puluh kapal dengan lebih dari 300 awak, diantaranya ads aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg dan aktor Irlandia Liam Cunningham, Minggu kemarin telah berangkat dari pelabuhan Barcelona menuju Gaza dalam upaya membangun koridor kemanusiaan.

Greta Thunberg mengatakan, bahwa "sedikit demi sedikit setiap hari orang-orang mulai menyadari genosida ini" dan mengkritik diamnya dunia atas ketidakpedulian Israel terhadap hukum internasional.

Aktor Irlandia Liam Cunningham, terkenal karena perannya dalam serial 'Games of Thrones'.

Dalam konferensi pers sebelum keberangkatan di Barcelona, ​​Cunningham memutar video yang memperlihatkan seorang gadis bernyanyi sambil mempersiapkan pemakamannya sendiri. "Gadis itu, Fatima, meninggal empat hari lalu," ujarnya.

"Dunia macam apa yang telah kita masuki ini, dimana anak-anak mengurus pemakaman mereka sendiri?," tambah aktor Irlandia itu kepada para wartawan.

Mantan Wali Kota Barcelona, ​​Ada Colau, juga hadir dalam upacara perpisahan tersebut.

Ada Colau menekankan perlunya komitmen bersejarah kota tersebut terhadap perjuangan Palestina, dan mengingat bahwa Barcelona adalah kota pertama di Eropa yang memutuskan hubungan kelembagaan dengan Israel.

Aktor Spanyol, Eduard Fernandez juga menunjukkan dukungannya, menggambarkan setiap perahu sebagai "seruan untuk martabat." Spanyol adalah salah satu negara pertama yang mengakui Negara Palestina pada Mei 2024.

Sementara itu, di kota Genoa, Italia, sebuah kegiatan penggalangan makanan berhasil mengumpulkan lebih dari 300 ton bantuan kemanusiaan. Kapal-kapal yang membawa bantuan itu telah meninggalkan kota tersebut dan akan bergabung dengan ekspedisi dalam beberapa hari mendatang.

Israel Siapkan Hukuman

Sementara itu Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir telah menyiapkan rencana untuk menghukum peserta armada Gaza, yang  berlayar dari Barcelona untuk menerobos blokade di Gaza itu.

Ben-Gvir dijadwalkan untuk mempresentasikan rencananya selama diskusi dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu .

Rencana tersebut, menurut surat kabar Israel, Hayom,  termasuk menyita kapal-kapal yang berpartisipasi dalam memecahkan blokade dan kemudian akan menyerahkannya kepada polisi Israel.

Rencana tersebut juga termasuk memenjarakan para aktivis dalam kondisi yang serupa dengan tahanan keamanan di penjara Ketziot dan Damon untuk jangka waktu yang lama.

Keberangkatan armada "Global Steadfastness Flotilla" yang berlayar dari pelabuhan Barcelona pada hari Minggu  membawa bantuan kemanusiaan dan aktivis, anggota parlemen Eropa, dan tokoh masyarakat dari 50 negara termasuk puluhan relawan dari Indonesia dalam upaya untuk menerobos blokade Israel di Jalur Gaza. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palembang just now

Welcome to TIMES Palembang

TIMES Palembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.