TIMES PALEMBANG, MALANG – Lincah dan bersemangat, itulah yang dapat digambarkan untuk puluhan peserta yang tergabung dalam grup-grup seni tari yang berasal dari berbagai daerah. Mereka adalah peserta iForte National Dance Competition Inspirasi Diri-Regional Malang.
Gerakan lincah mereka memadupadankan tari Nusantara dan modern diiringi oleh lagu 'Inspirasi Diri' menjadi sebuah karya seni yang sayang untuk dilewatkan.
'Inspirasi Diri' merupakan karya dari musisi Eross Candra (Sheila On 7) dan penyanyi Yura Yunita, serta Yuyun Arfah, Yan Josua, Batavia Madrigal Singers, gitaris muda Abim Finger, El Pitu Candra dan musisi tradisional Dunung Basuki.
Lirik dari lagu ini ditulis Silvi Liswanda, Vice President Director & Deputy CEO iForte yang penuh akan pesan mendalam.
Di lagu ini, ia menaruh harapannya agar anak-anak muda bisa melangkah ke depan, menggali potensi diri, berkelana, terus belajar, bersinergi dan menghargai semua yang ada untuk menjadi lebih baik ke depannya.
"iForte dan Protelindo Grup melalui lagu Inspirasi Diri ini berkomitmen untuk mendukung program pemerintah khususnya dalam hal ini adalah menggali potensi siswa di bidang seni, budaya dan juga olahraga terus menginspirasi kita bersama seperti makna lagu dari Inspirasi Diri," tutur Silvi Liswanda.
iForte National Dance Competition Inspirasi Diri ini sendiri merupakan ajang kompetisi tari antar sekolah dan universitas yang ditujukan bagi pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa di seluruh Indonesia.
Dari 413 pendaftar dari 127 kota se-Indonesia, iForte telah menyaring 230 peserta dari 15 kota besar di lima pulau Indonesia antara lain Medan, Batam, Palembang, Lampung, Balikpapan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, dan Makassar.
"Ini tahun pertama kami, dan lagu yang wajib dipakai messagenya bagus untuk anak-anak muda, lalu kita memakai lagu ini untuk kompetisi tari," ujar Victor Sihombing selaku General Manager Marketing Communication iForte saat ditemui di venue GOR Pertamina, Universitas Brawijaya pada Minggu (12/1/2025).
"Zaman sekarang banyak banget budaya luar yang masuk, kita buat nasional dance competition yang ada sentuhan nusantaranya," imbuhnya.
Untuk regional Malang sendiri mempertemukan 17 grup semifinalis yang berasal dari SMK Negeri 1 Malang, SMA Negeri 4 Malang, SMA Negeri 5 Malang, SMK PGRI 3 Malang, SMKN 13 Malang, SMAK Kolese Santo Yusup Malang, SMK Kesehatan Amanah Husada Batu dan SMAN 1 Kedungpring Lamongan.
Juga, Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Ma Chung, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Dian Nuswantoro PSDKU Kediri dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Setiap tim menampilkan 2 tarian koreografi kreasi yaitu koreografi dengan lagu Inspirasi Diri dan koreografi dengan lagu bebas yang masing-masing berdurasi 3 menit.
Para peserta iForte National Dance Competition Inspirasi Diri Regional Malang juga mengenakan pakaian bertemakan nusantara untuk menambah cantik performa mereka di atas panggung.
"Kenapa Malang, ya Universitas Brawijaya adalah kampus terbaik di kota ini. Banyak seniman tari itu di Malang dan rasanya cukup terwakili. Ini dibuktikan saat gelaran seni tari iForte dari Sabang sampai Merauke banyak mahasiswa yang perform dan sebagian besar dari Kota Malang, dan mereka ga hanya lokal tapi sudah menasional," sambung Victor.
Dari iForte National Dance Competition Inspirasi Diri-Regional Malang keluar sebagai pemenang pada kategori SMA/SMK Sederajat adalah juara tiga diraih grup tari Pamsagaca Dance dari SMKN 1 Malang. Juara kedua diraih grup tari Dnewsaintcrew dari SMAK Kolose Santo Yusup Malang. Juara pertama grup tari 3DX dari SMAN 5 Malang.
Pada kategori Universitas, posisi tiga dari grup tari HighFive dari Universitas Brawijaya. Juara kedua diraih grup tari Jatinuswantara dari Universitas Negeri Malang. Juara pertama grup tari Restoe Boemi perwakilan dari Universitas Negeri Malang.
Juara 1 dari setiap kategori akan mewakili Regional Malang pada babak Grand Final yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Ini merupakan hasil yang telah disepakati oleh para dewan juri yakni 4 seniman terkemuka yakni Dian Bokir (seniman asal Malang sekaligus Founder Dimar Theatre), Sandhidea Cahyo Narpati (Founder dari Ngalambeksa Community), Morine Erine (koreografer dan Principal of NRG Collaboration) dan Andhang Sayidhimas (koreografer dan Founder Andhang’s Dance Project).
Selain itu, kedatangan juga juri tamu tambahan untuk melengkapi yaitu Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: iForte National Dance Competition Inspirasi Diri-Regional Malang, Wujudkan Mimpi Seniman Muda Tari
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Ronny Wicaksono |