https://palembang.times.co.id/
Berita

Peminat Sekolah Berbasis Agama Naik, Dindik Pacitan Minta SMP Negeri Berinovasi

Selasa, 08 Juli 2025 - 10:54
Peminat Sekolah Berbasis Agama Naik, Dindik Pacitan Minta SMP Negeri Berinovasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pacitan, Fandi Normansyah (FOTO: Rojihan/TIMES Indonesia)

TIMES PALEMBANG, PACITAN – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Pacitan telah memasuki tahapan daftar ulang untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).

Di tengah dinamika penerimaan siswa baru ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mencermati meningkatnya minat masyarakat terhadap sekolah swasta berbasis agama.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pacitan, Fandi Normansyah, mengimbau agar seluruh SMP Negeri melakukan inovasi dengan menambahkan kegiatan-kegiatan keagamaan secara rutin dalam kurikulum atau aktivitas sekolah.

Langkah ini dinilai penting untuk menjawab tantangan zaman sekaligus menjaring minat masyarakat yang kini semakin besar terhadap pendidikan berbasis keagamaan.

"Untuk saat ini, tahapan SPMB sudah memasuki daftar ulang. Saya berharap SMP Negeri bisa melakukan inovasi, misalnya dengan menghadirkan kegiatan rutin berbasis agama," ungkap Fandi saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

Menurut Fandi, ketertarikan orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di lembaga swasta berbasis agama menunjukkan tren yang meningkat dari tahun ke tahun.

Kondisi ini, lanjutnya, menjadi sinyal bagi sekolah negeri untuk bergerak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.

"Memang secara keseluruhan peminat siswa ke SMP Negeri tidak merata. Ada wilayah yang peminatnya sangat tinggi, ada pula yang hanya standar. Tapi yang pasti, sekolah berbasis agama saat ini mengalami peningkatan peminat yang cukup signifikan," jelasnya.

Melihat situasi tersebut, Fandi menekankan pentingnya inovasi yang relevan dan bersifat membangun karakter siswa, baik dalam aspek akademik maupun spiritual.

Ia mencontohkan sejumlah kegiatan sederhana namun bermakna yang bisa diterapkan di lingkungan SMP Negeri.

"Boleh saja melakukan inovasi seperti mengaji sebelum jam pembelajaran, atau menerapkan sistem fullday school yang diisi dengan kegiatan pembentukan karakter dan pembelajaran agama," imbuhnya.

Fandi juga menekankan bahwa lembaga pendidikan harus adaptif dan mampu membaca kebutuhan masyarakat atau yang ia sebut sebagai "pangsa pasar pendidikan".

Menurutnya, pendidikan tidak hanya soal pelajaran umum, tetapi juga tentang pembentukan moral dan karakter siswa.

“Kita harus mampu melihat potensi serta kebutuhan masyarakat saat ini. Sekolah harus menjadi jawaban atas harapan orang tua dalam membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tapi juga berakhlak mulia,” tegasnya.

Dengan menghadirkan inovasi yang positif dan berbasis nilai-nilai agama, Fandi berharap sekolah-sekolah negeri tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga mencetak generasi yang unggul baik secara akademis maupun spiritual.

“Inovasi positif akan berdampak baik pada perkembangan jiwa siswa. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan di masyarakat maupun masa depan,” pungkas Fandi. (*)

Pewarta : Rojihan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Palembang just now

Welcome to TIMES Palembang

TIMES Palembang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.